Indonesia harus berjuang keras mempertahankan tradisi medali emas untuk cabang bulutangkis di Olimpiade 2012, 27 Juli-12 Agustus. Pasalnya hasil undian di London, Senin (23/7), mengungkap kalau tim yang paling berpeluang menghadapi lawan berat adalah di partai tunggal putra. Dalam hasil tersebut, wakil Indonesia, Simon Santoso, tergabung di Grup B bersama Michael Lachnsteiner (Austria) dan Raul Must (Estonia). Sementara Taufik Hidayat tergabung di Grup O bersama Pablo Abian (Spanyol) dan Petr Koukal (Republik Ceko).
Untuk penyisihan memang tak akan ada halangan yang berarti. Namun di babak 16 besar, Simon akan bertemu dengan andalan Malaysia, Lee Chong Wei (Grup B). Sistem pertandingan ini yakni juara Grup A akan bertemu dengan juara Grup B.
Sedangkan Taufik di babak 16 besar akan kesekian kalinya berpeluang bertemu dengan rival kuat dari China, Lin Dan. Terakhir kali Taufik ketemu Lin yakni saat ajang All England 2012 awal Maret lalu yang berakhir dengan kekalahan pebulutangkis asal Bandung tersebut.
Satu-satunya wakil putri, Adrianti Firdasari, masuk Grup O pada babak penyisihan. Peringkat 32 dunia itu akan menghadapi dua pebulutangkis Eropa, Petya Nedelcheva (Bulgaria), dan Alesia Zaitsava (Belarusia). Jika lolos, Firda akan bertemu peringkat dua dunia saat ini, Wang Xin, asal Cina, di babak 16 besar.
Untuk nomor ganda putra dan putri juga harus siap bekerja keras. Sementara langkah awal Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir di partai ganda campuran terbilang mulus. Kemungkinan besar lawan berat baru mereka hadapi di babak semifinal. Jika terus melaju, mereka kan melawan pasangan China, Xu Chen/Ma Jin, di babak empat besar.
Untuk Olimpiade 2012, Indonesia juga mengirim wakil di cabang olahraga angkat besi (6), atletik (2) dan masing-masing 1 atlet dari cabang renang, panahan, anggar dan menembak. Para atlet yang didampingi ofisial itu telah tiba di London, Senin (23/7) siang waktu setempat. Mereka tiba di Bandara Heathrow Internasional Inggris dalam dua penerbangan yang berbeda.
Kontingen dan ofisial total 44 orang disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Indonesia, Hamzah Thayeb, dan juga oleh Chef De Mission untuk Indonesia, Erick Thohir. Tak hanya itu, warga Indonesia di London juga ikut menyambut kedatangan para atlet Indonesia lengkap dengan atribut bendera Merah Putih.
